Private Island di Sudut Kota Sorong

Sudah pada tau belum, kalo Kota Sorong itu terletak di mana? Coba tebak ada di Indonesia atau bukan?! Dan kalau ada di Indonesia kira-kira ada di sebelah mananya Indonesia siih?!

Yup, bener banget! Kota Sorong itu berada di sebelah Timur Negara Indonesia, tepatnya di Provinsi Papua Barat. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di daerah Papua setelah Kota Jayapura.

Jadii, waktu kemarin gue berkesempatan untuk mengunjungi kota ini (dalam rangka tugas kerja tentunya). Dan kalau ke kota ini gak lengkap rasanya kalau gak berkunjung ke daerah wisata Internasional yang dimiliki tanah air kita, apalagi kalau bukan Kepulauan Raja Ampat. Sayangnya, waktu yang gue miliki di sini hanya satu hari untuk berjelajah. Jadi gue gak sempet untuk pergi ke pulau-pulau besar terkenal seperti Pulau Wayag ataupun Pulau Paynemo (pulau yang terkenal di Kepulauan Raja Ampat). Soalnya kalau berkendara menuju pulau-pulau tersebut harus menggunakan perahu boat selama kurang lebih 5 jam.

Tapi jangan sedih jangan gundah! 😀 , gue menyempatkan diri untuk bermain ke suatu pulau yang dari cerita para staf hotel tempat yang biasa dikunjungi oleh tamu hotel saat mampir di Kota Sorong. Pulau ini bernama Pulau Matan (bukan pulau mantan yaa, awaas hati-hati jadi baper mantan!! haha), sebuah pulau yang berada di antara daerah Kota Sorong dan Kepulauan Raja Ampat. Namun Pulau ini masuk dalam salah satu gugusan Kepulauan Salawati, Raja Ampat. Perjalanannya pun tidak memakan banyak waktu, hanya 1 jam perjalanan sekali jalan dengan menggunakan perahu boat.

Waktu menunjukkan pukul 2pm. Gue berangkat menuju ke pulau dari hotel yang gue tempati di Kota Sorong bernama Hotel Belagri (ini hotel lumayan bagus untuk di daerah Papua dan hotel hanya sekitar 10 menit dari Bandara Sorong). Perjalanan dari hotel ke pelabuhan memakan waktu hanya 15 menit kemudian dilanjutkan dengan menaiki kapal boat selama 1 jam perjalanan. Oh iya, jangan lupa membawa cemilan makanan dan minuman kalau kalian ingin bersantai-santai selama di Pulau Matan, karena tidak ada yang menjual makanan dan minuman selama berada di pulau itu. Kalau gak nanti kalian kering kerontang selama di sana 😀

Perjalanan yang memakan waktu 1 jam dan 15 menit membuat gue sampai di pulau ini. Hamparan pasir putih dan deburan ombak laut biru membuat hati gue merasa senang pun jiwa merasa tenang. Hari-hari yang biasa gue lewatin dengan hiruk pikuk keramaian orang tergantikan dengan hijaunya pemandangan pepohanan dan biru nya laut Pulau Matan sore itu. Apalagi ketika sampai di pulau ini cuma ada rombongan gue, jadi benar-benar terkesan seperti private island untuk kami.

Ombak yang ada di pantai pulau ini tidak begitu besar, airnya terlihat lebih tenang, dibandingkan pantai-pantai yang ada di Bali misalnya. Pulau Matan ini sangat kecil sampai-sampai bisa hanya beberapa jam memutari pulau ini saja. Dan untuk kalian penggemar fotografi sudah pasti banyak sekali spot bagus di pulau ini yang bisa dijadikan objek foto menarik.

Hal menarik lainnya ketika gue mengunjungi pulau ini adalah suasana matahari terbenamnya yang sayang sekali untuk dilewatkan. Walaupun ketika sampai agak sedikit hujan gerimis, tapi hal itu membuat hati semakin terpesona karena setelah hujan selesai ada lukisan pelangi yang terlihat di langit, dan rasanya begitu dekat dan jelas dari pelupuk mata gue. Such a best view ever yang pernah gue lihat petang hari itu! Dan jangan lupa untuk berfoto di sudut pulau ini, karena bentuk hamparan pasirnya menjorok agak keluar pulau sehingga berbentuk seperti pasir timbul di atas lautan.

Oh iya untuk sekali perjalanan ke pulau ini kocek yang harus dikeluarkan lumayan besar. Untuk perahu boat yang kita naiki saja itu memakan biaya 700 ribu rupiah untuk pergi pulang pulau. Dan sesudah selesai mengunjungi pulau akan ada seseorang bapak-bapak yang menghampiri untuk membayar biaya kunjungan pulau sebesar 100 ribu rupiah. Gue juga bingung sih maksud biaya kunjungan ini apa, katanya sih untuk biaya kebersihan pulau karena dia sebagai penjaga dari pulau itu, but yaudalah ya gak usah terlalu diperhitungkan mengenai hal itu. Jadi total kocek yang harus dikeluarkan diluar jajan makanan minuman sebesar 800 ribu rupiah. That’s why enaknya sih ke pulau ini ramean bareng teman atau keluarga. Gue juga waktu berangkat itu sekitar berdelapan orang, jadi patungan seorang sekitar 100 ribu rupiah hehe.

Nahhh kalau kalian lagi mampir ke Kota Sorong dalam waktu singkat, gak ada salahnya cobain private island yang mepet dengan Kepulauan Raja Ampat ini. Ngeliat air lautnya itu lhooooo, suuegeeerrr rek!!! 😀

Tinggalkan komentar